Peningkatan Hasil Belajar Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi Peternakan/Perikanan Melalui Media Video Pembelajaran Pada Siswa Kelas 9.G di SMP Negeri 02 Batu
DOI:
https://doi.org/10.0503/wp.v5i11.127Keywords:
peningkatan hasil belajar siswa, pengolahan bahan pangan setengah jadi, peternakan/perikanan, media video pembelajaranAbstract
Kegiatan Pembelajaran pada masa pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi siswa maupun guru sebagai pendidik ketika harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau siswa melakukan Belajar Dari Rumah (BDR). Menyikapi perubahan kegiatan pembelajaran (new normal) perlu dipertimbangkan kondisi siswa dan sarana prasarana pendukung baik siswa maupun guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, efektif, kreatif dan menyenangkan. Pada penelitian ini pendekatan pembelajaran jarak jauh yang digunakan adalah semi daring yaitu kegiatan pembelajaran modifikasi daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Penggunaan video sebagai media pembelajaran memberi solusi menghadapi permasalahan dalam meningkatkanhasil belajar siswa pada materi pengolahan bahan pangan setengah jadi peternakan/perikanan dan dapat dijadikan pegangan bagi pengajar mata pelajaran Prakarya untuk meningkatkan proses belajar mengajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa dan bernilai guna untuk masa sekarang dan akan datang.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 02 Batu pada siswa kelas 9G dengan 32 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan pada semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 1 x 40 menit.
Dari data nilai hasil penelitian siklus I dan siklus II kemudian diolah secara kualitatif dan kuantitatif, menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi pengolahan bahan pangan setengah jadi peternakan/perikanan, yaitu : data nilai yang diperoleh dari siswa yang dikategorikan kurang berhasil (KB) mengalami penurunan dari 34,38% menjadi 0%, siswa yang dikategorikan berhasil (B) mengalami penurunan dari 56,25% menjadi 53, 12% dan siswa yang dikategorikan sangat berhasil (SB) mengalami peningkatan dari 9,37% menjadi 46,88%.
References
AH Sanaky, hujair. 2010. Media Pembelajaran. Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara
Aqib, Zainal. 2010. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendekia
Arikunto, 2006. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
Daryanto H. 2009. Faktor-fgaktor yang mempengaruhi Hasil Belajar. Jakarta: Rneka Cipta
Eka, Mahadewi, dkk. 2012, Metodologi Penelitian Pariwisata dan Perhotelan. Yogyakarta: CV Andi Offset
Kustandi, Cecep. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia
Nuswantari, Dewi Sri Handayani, dkk. 2018. Buku Prakarya SMP Kelas IX Semester 1. Klaten: PT Macananjaya Cemerlang
Nuswantari, Dewi Sri Handayani, dkk. 2018. Buku Prakarya SMP Kelas IX Semester 2. Klaten: PT Macananjaya Cemerlang
Pengelola Web Kemendikbud. 2020. Kemendkbud Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan Belajar di Rumah. Diunduh 18 Maret 2021 jam 11:32. (https://www,kemdikbud.go.id/main/blog/2020/05
Rusman, 2012. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sadiman, Arief. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Safitri, Nuryani Desi. 2012. Manfaat Penggunaan Video Sebagai Media. Diunduh 4 Nopember 2018 jam 17:15. (http://nuryanidesisafitri-pgsdipab.blogspot.com/2012/11/manfaat-penggunaan-video-sebagai-media.jtml
Sukiman, 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sih Dwi Hartuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.